rahmat

Alhamdulillah...
cukup satu patah kata ini untuk menggambarkan kesyukuran.
terlalu banyak nikmat yang perlu disyukuri
kadang rasa macam tak percaya
rasa tak layak pun ada
masih sudi rupanya Dia menghulur belas memberi nikmat
masih tak putus menganugerahkan pertolongan 
Allah...
rasa sangat kerdil dan hina...
Dia memberi sesuatu yang lebih dari apa yang diimpi...
Dia tolong saat diri dah hampir berputus asa...
benarlah...
harapan yang disandarkan pada Tuhan takkan mungkin menemui titik kekecewaan


usaha itu penting, tawakkal itu juga perlu.
mungkin Dia nak tengok sejauh mana kita berserah. 
sejauh mana kita yakin yang akan tolong kita itu adalah Dia.
it is just a matter of time.
tak terlalu cepat. tak juga lambat. pada masa yang tepat.
setelah berbelas kali ulang test yang sama...
akhirnya dapat juga apa yang sepatutnya...
sungguh pertolongan-Nya itu dekat...
itu sebab kita kena selalu tolong orang...
tak kira siapa walau di mana jua jangan lokek hulurkan bantuan bila mampu
dah banyak kali rasa macam mana Allah itu tolong dengan cara yang tak disangka-sangka...
rasa sangat...
ahh terlalu sukar untuk diluah tapi itulah hakikatnya...
sebab tu kalau mampu kalau boleh sedaya upaya cuba tolong orang sebab nanti Dia yang akan tolong kita mungkin atas sebab itu...
tak rasa besar rahmat ke dalam ramai-ramai orang atas dunia ni Dia pilih kita untuk jadi perantara untuk tolong orang?
untuk hadiah kita pahala atas sebab ikhlas?
dan untuk itu kita yang pilih...
nak tolong atau tak
nak ikhlas atau tak


muhasabah diri.
renung balik hari-hari semalam.
jadi kan pengajaran untuk hari muka.



pesan hati


it has been a longggggggg time i didn't update...
haha
but yeah... 
people get busy, so am i... 
hii...

setiap orang ada kisah masing-masing...
pelbagai kenangan atau lebih tepat pengalaman yang dilalui
life jadi upsite down...
oh itu normal :P

rentetan peristiwa yang pelbagai yang bila dicompress jadi...
ok... i need more...
more trial so that aku tak lupa Dia...
aku akan terus berpijak di bumi nyata tak lupa daratan tak lupa Tuhan...
yes.
ujian tu untuk menguatkan.
membawa kembali masa-masa silam itu untuk dijadikan teladan buat renungan.
sejauh mana bergantungnya kita pada Tuhan.

kecewa dengan manusia
sakit hati dengan ragam yang masya-Allah sungguh menguji kesabaran 
geram yang memuncak menjadi barah dendam?
oh hati.. berpegang pada apakah engkau?

cuba duduk bersimpuh di hadapan Dia.
bermanja dengan Dia.
tak kisahlah nak menangis ke... nak gelak ke...
semua cerita dekat Dia.
sungguh kita takkan kecewa.
Dia Yang Maha Mendengar,
Yang memegang hati-hati manusia
Dia jualah yang akan rawat hati kita...
hati yang koyak rabak dirobek manusia,
yang punya penawar mencantum balik hati itu..
hanya Dia...
kadang kita tak perlukan permohonan maaf dari manusia pun untuk kita memaafkan dia...
cukup mengadu pada Dia...
dan 
Dia Yang Maha Baik...
Yang Maha Pemaaf...
akan hadiahkan kita sifat pemaaf itu bila kita mengharapkan.
cukup dengan itu hati akan tenang.

"dan kalaulah dia itu terlalu ego hingga tak mampu nak minta maaf... tak salah kan kalau kita yang rendahkan ego dan memberikan kemaafan?"

kadang kita ni terlalu mengharapkan kesempurnaan pada seseorang manusia tu. 
kita harap dia akan buat baik je dengan kita.
dan bila dia ada buat silap mula nak judge macam-macam.
kamon...
please... please... that is all human mistake
mistake yang kadang kita sendiri buat.
tak mampu nak lari.
sebab kita ni manusia.
yang pegang jalan hidup kita.
yang izinkan kita buat atau tidak sesuatu itu semua bergantung pada Dia.
kamon... kita ni manusia biasa... bukan malaikat.
ok... 
memang diakui, sebagai manusia biasa mestilah kadang rasa geram, marah...
itu fitrah lah.
tapi bagaimana kita mengawal rasa amarah itu?
agar tak jadi dendam tak jadi barah?
memaafkan.
sebut mudah.
buat payah.
tapi ganjarannya besar disisi Allah.
yang paling penting, jangan stick pada rasa yang sama.
cuba buang pelan-pelan.
persepsi itu mengundang prejudis.
dan prejudis itu membunuh silaturrahim...

bila kita buat silap kita harap orang maafkan kita... macam itu jugalah orang lain... bila dia buat silap dia harap kita maafkan dia...


“Forgiving someone isn’t just about doing good to another. It’s also about healing a scar in your own heart.”

[Nouman Ali Khan]

"Allah sometimes takes us into troubled water not to drown us but to cleanse us."



kalau rajin, boleh buka tafsir; [41: 34-36]
healer buat hati yang mula lelah



#pesan hati buat hati